BUTENA EDISI 11: Tips Menaklukan UAS



Sebentar lagi UAS !? Jangan Khawatir, gunakan cara ampuh berikut in!
Hallo para mahasiswa yang sedang berbahagia karena sebentar lagi libur panjang, tentunya SETELAH UAS atau Ujian Akhir Semester selesai ya. Lagi bingung nih gimana cara menaklukan UAS agar dapat nilai bagus!? Jangan khawatir, gunakan cara ampuh berikut in!
1. Periksa Kembali Catatanmu
Lengkapilah catatan yang belum sempurna. Apabila catatanmu berantakan, carilah temanmu yang rajin mencatat materi perkuliahan dengan rapi dan fotocopy catatannya.
2. Membuat Kelompok Belajar
 Cari teman yang paham dengan materi. Belajar kelompok sebaiknya dari jauh hari karena nantinya akan banyak teman yang memilih untuk belajar sendiri dan tidak ingin di ganggu. Makadari itu, yuk dimulai dari sekarang!
3. Pahami Tipe Soal Dosenmu
Khusus mahasiswa baru bisa banget nih untuk bertanya-tanya pada kakak tingkat bagaimana tipe soal-soal dosenmu seperti sumber soal dan kumpulan soal tahun lalu. Nah , pelajarilah itu dan jangan lupa berlatih soal yang ada didalamnya.
4.  Review Materi
Jelas ini perlu dilakukan ,yaitu mempelajari materi. Dari dosen Selain itu, menjelang UAS dosen memberikan kesempatan emas untuk kita bertanya akan materi yang begitu sulit untuk dipahami. Nah, jangan disia-siakan ya momen itu!
5. Berlatih Soal
Ini sangatwajib diterapkan karena dengan berlatih soal membuat kita terbiasa dalam memahami soal sehingga lebih mudah dan cepat saat mengerjakan soal.
6. Berdoa
Harus !!! Sebelum mengerjakan soal ujian alangkah baiknya kita berdoa. Memohon kepada Tuhan supaya kita dimudahkan dalam berpikir untuk mencari jawaban dan di berikan hasil yang terbaik. 
7. Kerjakan Dulu Soal yang Lebih Mudah
Kerjakanlah soal-soal yang mudah terlebih dahulu, jangan terpaku pada soal yang  susah, karena waktumu hanya akan habis untuk mencari jawaban yang belum pasti. Setelah soal-soal yang mudah sudah terisi, lanjutkan ke soal yang sulit.
Itulah beberapa cara ampuh agar bisa menaklukan UAS. Jangan lupa di terapkan karena sejatinya usaha tidak akan pernah menghianati hasil.

 Sumber: seputarfib.undip.ac.id[\
Share:

GEMA MELODI TEKNIK 2019




Gemma Melodi Teknik 2019 merupakan sebuah acara yang dilaksanakan guna untuk menujukkan dan mengembangkan minat dan bakat mahasiswa maupun mahasiswi dalam ruang lingkup Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Agenda acara ini juga berguna untuk meningkatkan rasa solidaritas, kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan antar jurusan dalam Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.
            Kegiatan Gemma Melodi Teknik 2019 ini dilaksanakan pada Sabtu, 30 November 2019 pada pukul 18.30 – 21.30. Bertempat di Palur Plasa di Jl. Solo-Sragen Km.1, Banaran, Ngringo, Kec. Jaten, Karanganyar. Acara tepatnya diadakan di lantai 2 bagian foodcourt dengan tema “A Carnaval Wonders”.
Mahasiswa-mahasiswa Fakultas Teknik UNS yang berasal dari berbagai daerah dan suku bangsa saat ini sudah dipersatukan dalam satu almamater, yaitu almamater Universitas Sebelas Maret. Perbedaan ini dapat memunculkan rasa kurang kenal antara satu mahasiswa dengan yang lain. Salah satu kunci agar mahasiswa maju dan berkembang adalah mempunyai kemampuan untuk bekerja sama membangun teamwork ataupun jaringan yang baik dengan berbagai pihak maupun berbagai kalangan. Dalam kegiatan ini, ditimbulkanlah rasa mengenal antara mahasiswa melewati acara musik. Pendekatan yang dilakukan dengan cara melalui hiburan musik yang membuat mahasiswa dapat saling mengenal walaupun dari bagian prodi yang berbeda.
Gema Melodi Teknik adalah acara dari bidang PMB HMTK FT UNS 2019 yang baru dilaksanakan pada periode 2019 ini. Meskipun acara baru, nyatanya acara musik ini berjalan dengan baik dan diminati oleh mahasiswa FT UNS. Beberapa grup musik yang tampil di GMT antara lain: Kacoustic, Paguphon, MIE, Plankustik, m.ars, Badman Music, Trevati, Bandwith, dan SOC.




Share:

BUTENA EDISI 10: Kita, Batubara & Polusi Udara

             



       Saat ini terdapat puluhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara tersebar dan beroperasi di Indonesia, melepaskan jutaan ton polusi setiap tahunnya. Dari waktu ke waktu PLTU-PLTU tersebut mengotori udara kita dengan polutan beracun, termasuk merkuri, timbal, arsenik, kadmiun dan partikel halus namun beracun, yang telah menyusup ke dalam paru-paru masyarakat.

Polusi udara adalah pembunuh senyap, menyebabkan 3 juta kematian dini (premature death) di seluruh dunia, di mana pembakaran Batubara adalah salah satu kontributor terbesar polusi ini. Polusi udara menyebabkan peningkatan risiko kanker paru-paru, stroke, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan.

BATUBARA:
ANGKA DAN DATA

1.        Indonesia hanya memiliki 3% cadangan Batubara dunia. Namun, eksplorasi Batubara terus menerus dilakukan. Saat ini Indonesia merupakan negara nomor satu pengekspor Batubara di dunia, melampaui Australia.
2.        Meskipun Indonesia sebagai negara pengekspor Batubara terbesar di dunia, nyatanya masih terdapat sekitar 20% masyarakat Indonesia belum mendapatkan akses listrik dari negara. 2 Mereka adalah rakyat Indonesia yang tinggal di pedalaman, tempat-tempat terpencil dan ratusan pulau-pulau kecil di pelosok nusantara.
3.        Meskipun pertumbuhannya sangat pesat, ternyata industri Batubara hanya menyumbang 4% dari produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Data ini mematahkan argumen pemerintah, bahwa industri Batubara merupakan salah satu penyokong perekonomian Indonesia.
4.        Penambangan Batubara menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki terhadap tanah, sumber air, udara dan juga membahayakan kesehatan, keamanan dan penghidupan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pertambangan. Menurut studi yang dilakukan Greenpeace Indonesia pada 2014 lalu, sepanjang 3000 km atau sebanyak 45% sungai di Kalimantan Selatan berpotensi tercemar limbah berbahaya dari konsesi tambang.

5.        Badan Energi Internasional (IEA) mengungkapkan bahan bakar fosil Batubara menyumbang 44% dari total emisi CO2 global. Pembakaran Batubara adalah sumber terbesar emisi gas GHG (green house gas), yang memicu perubahan iklim.
6.     Batubara yang dibakar di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) memancarkan sejumlah polutan seperti NOx dan SO2, kontributor utama dalam pembentukan hujan asam dan polusi PM2.5. Masyarakat ilmiah dan medis telah mengungkap bahaya kesehatan akibat partikel halus (PM2.5) dari emisi udara tersebut. PLTU Batubara juga memancarkan bahan kimia berbahaya dan mematikan seperti merkuri dan arsen.
7.         Partikel-partikel polutan yang sangat berbahaya tersebut, saat ini mengakibatkan kematian dini sekitar 6.500 jiwa per tahun di Indonesia. Estimasi yang dilakukan Universitas Harvard dalam laporan Greenpeace Indonesia 2015, menunjukan Penyebab utama dari kematian dini termasuk stroke (2.700), penyakit jantung iskemik (2.300), kanker paru-paru (300), penyakit paru obstruktif kronik (400), serta penyakit pernafasan dan kardiovaskular lainnya (800). Estimasi angka tersebut diperkirakan akan melonjak menjadi sekitar 15.700 jiwa/tahun seiring dengan rencana pembangunan PLTU Batubara baru.

Di berbagai negara, Batubara mulai kehilangan popularitasnya. Warisan kotor abad ini telah gagal dalam menghadapi efisiensi energi yang bertumbuh, bukti-bukti dampak pencermaran, semakin terjangkaunya energi terbarukan serta munculnya perlawanan masyarakat di banyak negara. Sebagai contoh, sebanyak 200 PLTU batu bara di Amerika Serikat telah dijadwalkan untuk ditutup. Pada periode yang sama ketika sebanyak 82.5 gigawatt energi dari sumber batu bara dibatalkan. Amerika Serikat menambahkan 46 gigawatt energi terbarukan dari angin, matahari, dan teknologi panas bumi.

Meski demikian, pemerintah Indonesia tetap berencana menambah puluhan PLTU Batubara baru. Jika rencana tersebut terwujud, korban kematian dini dapat bertambah hingga 15.700 jiwa/tahun di Indonesia dan estimasi total 21.200 jiwa/tahun termasuk di luar Indonesia. Kematian dini tersebut disebabkan peningkatan resiko penyakit kronis pada orang dewasa dan infeksi saluran pernapasan akut pada anak akibat paparan partikel halus beracun dari pembakaran Batubara.

Sumber : Riset Dampak PLTU Batubara oleh Tim Peneliti Universitas Harvard - Atmospheric Chemistry Modeling Group (ACMG) dan Greenpeace Indonesia

Share:

Sekolah Kaderisasi 2019


Sekolah Kaderisasi 2019 dilaksanakan dalam rangka menunjukkan pentingnya berorganisasi serta menumbuhkan minat Mahasiswa Baru Teknik Kimia 2019 untuk berorganisasi terutama dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknik UNS (HMTK FT UNS). Rangkaian acara Sekolah Kaderisasi 2019 dilaksanakan selama dua hari yaitu hari Sabtu, 9 November 2019 dan Minggu, 10 November 2019. Hari pertama Sekolah Kaderisai 2019 diawali dengan sambutan oleh Ketua Himpunan dan Ketua Pelaksana Sekolah Kaderisasi 2019. Selanjutnya acara diisi dengan penyampaian materi mengenai Teknik Organisasi yang disampaikan oleh saudari Arifah Eviyanti Mahasiswa Agribisnis’16 yang juga merupakan Mahasiswa Berprestasi UNS tahun 2018. Selain itu, hari pertama juga diisi dengan focus group discussion dan pemaparan secara detil masing masing bidang yang terdapat di HMTK FT UNS.




Hari kedua Sekolah Kaderisasi 2019 tidak kalah menarik dibandingkan dengan hari pertamanya. Pada hari kedua diadakan outbond yang bertempatkan di area Universitas Sebelas Maret. Mahasiswa baru diajak untuk berkeliling Universitas Sebelas Maret dan mengunjungi pos-pos yang diisi oleh bidang-bidang yang ada di HMTK FT UNS. Total ada tujuh pos tersebar di area UNS yang masing-masing pos diisi dengan berbagai games yang telah dirancang oleh masing-masing bidang HMTK FT UNS. Acara ditutup dengan pembukaan magang HMTK FT UNS 2019.



Diharapkan dengan adanya acara Sekolah Kaderisasi 2019 dapat memberi manfaat bagi Mahasiswa Baru Teknik Kimia UNS 2019 berupa pemahaman mengenai teknik organisasi, terciptanya mental pemimpin yang bersikap kritis dan kreatif, meningkatnya kualitas softskill mahasiswa. Selain itu dengan adanya acara ini diharapkan tumbuh minat dan rasa percaya diri mahasiswa baru untuk berperan dan berpartisipasi aktif dalam organisasi terutama dalam HMTK FT UNS.
Share:

BUTENA EDISI 9 : ECODAYS



ECODAYS telah diadakan sejak tahun 2012. ECODAYS 2019 diselenggarakan pada tanggal 10-13 Oktober 2019. ECODAYS 2019 dengan tema Empowering The Nation Through Eco-Friendly Ideas”, diharapkan peserta dan masyarakat umum mampu menggunakan pengetahuan serta keahliannya untuk menciptakan ide dan inovasi ramah lingkungan yang berbasis teknologi. Selain itu, tema ini juga mengandung makna agar seluruh lapisan masyarakat turut serta melakukan pemberdayaan dan pengelolaan sumber daya alam dalam rangka untuk memajukan bangsa. ECODAYS 2019 akan menyelenggarakan Seminar Nasional Teknik Kimia Eco-SMART serta berbagai lomba antara lain DECHETS serta EBICO untuk mahasiswa/i dan ENASCO yang diperuntukkan bagi siswa/i.

COMPETITION

DECHETS
DECHETS (Design Competition for Science and Engineering Student) adalah lomba merancang produk yang inovatif dan ramah lingkungan beserta sistem penerapannya untuk mendukung rencana pembangunan berkelanjutan untuk Indonesia yang lebih maju kedepanya.


THEME AND SUBTHEME
THEME
Eco-Friendly Technology and Design Product by Utilizing Indonesia’s Potential Resources dan sejalan dengan tema besar Ecodays 2019 (Empowering the Nation Through Eco-friendly Ideas)

SUBTHEME
  • Ecoenergy (Energi Terbarukan)
  • Waste Treatment (Pengolahan Limbah)
  •  Food Technology (Teknologi Pangan)

EBICO

EBICO (Environmental Business Ideas Competition) adalah kompetisi lomba berupa rancangan ide kreatif bisnis dengan tujuan untuk mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan ramah, berdasarkan nilai-nilai kewirausahaan.

THEME AND SUBTHEME

THEME

Eco-Friendly Creative Innovation as a Promising Bussiness in the Future dan sejalan dengan tema besar Ecodays 2019 (Empowering the Nation Through Eco-friendly Ideas)

SUBTHEME

  •  Riset dan Pengembangan
  •  Sosial Humaniora

ENASCO
ENASCO (Ecodays National Essay Competititon) adalah lomba menulis esai/opini yang bersekala nasional yang dapat mengembangkan bakat siswa dalam menulis opini berdasarkan data di lapangan, sebagai media untuk menampung aspirasi para siswa yang ada di Indonesia untuk mengutarakan solusi dari problematika permasalahan terkait lingkungan hidup berdasarkan ide-ide kreatif.

 




THEME AND SUBTHEME


THEME

Empowering the Nation Through Eco-friendly Ideas

SUBTHEME

·         Inovasi Pengolahan dan/atau Pemanfaatan Limbah
·         Inovasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam




Share:

BUTENA EDISI 8 : Rokok Elektrik Menarik, Awas Jangan Tertarik!


Electronic Cigarettes (ECs) atau Electronic Nicotine Delivery System (ENDS) adalah istilah yang dipakai untuk menyebut rokok elektronik atau Vape.  Alat ini berfungsi untuk mengubah zat-zat kimia menjadi uap dan mengalirkannya ke paru-paru. Rokok elektronik pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh SBT Co Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis Beijing, Tiongkok. Awalnya rokok elektrik dianggap aman karena tidak mengandung tar dan tembakau, serta rata – rata hisapan nikotin oleh  ENDS lebih rendah (3,36 mg) dari pada rokok tembakau (14-21 mg).

Komponen ECs
ENDS kerap kali disebut vape karena pada dasarnya alat ini bekerja dengan menguapkan larutan menjadi berfasa gas (vaporizing). ENDS memiliki 3 komponen utama yaitu Cartridge, Atomizer, dan Battery. Cartridge merupakan wadah untuk menyimpan liquid yang digunakan. Atomizer berfungsi untuk menguapkan liquid sehingga menghasilkan uap atau vapor cloud yang tebal, namun cepat hilang dan aromanya harum dengan aroma yang sesuai dengan liquid yang digunakan. Battery digunakan sebagai menyuplai energy bagi atomizer.

Kandungan ECs
1.      Benzene
Bersifat karsinogenik ( berdasarkan US EPA). Dapat ditemukan di udara emisi dari pembakaran batubara dan minyak. Paparan jangka pendek menyebabkan pusing, sakit kepala, iritasi pada saluran pernafasan, dan kehilangan kesadaran pada kadar tinggi. Paparan jangka panjang (kronis) menyebabkan gangguan pada darah seperti penurunan jumlah sel darah merah dan leukemia.
2.       Nicotine
Senyawa kimia yang ditemukan dalam tumbuhan tembakau. Senyawa ini mampu meningkatkan resiko terkena serangan jantung, dan stroke. Efek lainnya berupa meningkatkan denyut nadi dan tekanan darah, serta menurunkan daya tahan tubuh.

3.      Propylene Glycol
Merupakan bahan utama rokok elektrik yang berfungsi untuk membuat uap/ asap buatan. Apabila dihirup akan menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan.

DAMPAK BAGI KESEHATAN
1.      Dampak dari menghirup nikotin
a.       Menyebabkan tumor ( nikotin bersifat tumour promoter )
b.      Penurunan fungsi saraf (neurodegeneration)
c.       Penurunan fungsi otak ( efek jangka panjang)
d.      Serangan jantung dan Stroke
e.       Peningkatan tekanan darah dan denyut nadi

2.      Dampak menghirup bahan beracun di dalam aerosol
a.       Iritasi pada saluran pernafasan dan mata (akibat propilyne glycol)
b.      Kanker

Sumber :
Conference of the Parties to the WHO Framework Convention on Tobacco Control
                  ASP of Colorado (Group to Alleviate Smoking Pollution)
                  www.depkes.go.id/article/print/20143210002/bahaya-electronic-cigarettes.
           


Share:

Wisuda Jurusan Periode Oktober 2019

           Wisuda Jurusan merupakan salah satu program kerja bidang Humas HMTK FT UNS sebagai bentuk apresiasi serta acara pelepasan dari Prodi Teknik Kimia UNS yang diberikan pada wisudawan dan wisudawati. Wisuda Jurusan terdiri dari dua rangkaian acara, yaitu wisuda kelas dan arak-arakan. Wisuda kelas dilaksanakan pada hari Jumat, 18 Oktober 2019 pukul 16.00 di ruang I314 Gedung 1 Fakultas Teknik UNS dengan dihadiri 16 orang wisudawan/i, perwakilan Kaprodi Teknik Kimia, Ketua Himpunan dan mahasiswa Teknik Kimia. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars HMTK, dilanjutkan sambutan dari Bahaul Fahmi Al Haq, S.T. sebagai perwakilan wisudawan, Irvan Erwanda selaku Ketua Himpunan dan Dr. Sperisa Distantina, S.T. M.T.  selaku perwakilan Kaprodi Teknik Kimia yang dilanjutkan penyerahan kenang-kenangan dan kartu alumni serta sesi foto bersama
Kata sambutan dari perwakilan Wisudawan


Sesi foto bersama
     Pada hari Sabtu 19 Oktober 2019 pukul 09.00 WIB, arak-arakan dimulai dan hadiri oleh mahasiswa Teknik Kimia serta  dimeriahkan oleh semua warga teknik.  Arak-arakan dimulai dari Gedung 3 Fakultas Teknik menuju Rektorat. Setibanya di lapangan rektorat para wisudawan/i berdiri dibawah tiang bendera dan Muhamad Eko Saputro S.T. selaku perwakilan wisudawan/i memberikan kesan pesan terakhir untuk para adik tingkat. Tak lupa mengabadikan momen dengan foto bersama. Arak-arakan ditutup dengan gema Mars HMTK. Arak-arakan merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada para wisudawan dan wisudawati sebagai kenang-kenangan dari HMTK.
Foto bersama di depan Rektorat 

Mengarak wisudawan dari Gedung III FT UNS
Kepada 16 wisudawan : Aan Hanung Wicaksono, S.T., Anis Yuliana Kusumaningrum, S.T., Bahaul Fahmi Al Haq, S.T., Clarissa Tsaniandra Sasqia Putri Sartono, S.T., Dea Putri Purnamasari, S.T., Farika Asna Fadillah, S.T., Hasan, S.T., Jenni Prasetiyo, S.T., Muhamad Eko Saputro, S.T., Nadia Ayu Puspita, S.T., Ossama Ruzicka, S.T., Ratna Dewi Mustikawati, S.T., Restu Ari Nugroho, S.T., Violita Permata Widayanti, S.T., Yovanka Elisabeth, S.T., Yulinar Pramesti Cahyani, S.T. kami mengucapkan selamat dan terimakasih kepada kakak-kakak atas bimbingan dan bantuannya selama ini. Kami segenap Keluarga Teknik Kimia FT UNS turut berbahagia dan berharap semoga ilmu yang telah didapat dapat bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
Share:

Seminar Nasional Teknik Kimia 2019

Seminar Nasional Teknik Kimia dengan tema “Optimalisasi Teknologi Pengolahan Limbah Berkelanjutan” telah diselenggarakan pada tanggal 12 Oktober 2019 yang berlokasi di Ruang Sidang Utama Lt. 2 Gedung 3 FT UNS. Seminar Nasional Teknik Kimia ini merupakan salah satu rangkaian acara ECODAYS Sebelas Maret 2019 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UNS. Rangkaian acara Seminar Nasional Teknik Kimia Eco- SMART terdiri dari dua sesi, yaitu plenary session dan parallel session.

Pada plenary session disajikan pemaparan materi oleh empat pembicara. Yang pertama adalah penyampaian materi oleh Irma Rachmania Santoso dari APROBI setelah itu dilanjutkan penyampaian materi oleh oleh Ir. Maryono S.T., M.M. dari PT. Pupuk Kujang kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab pertama. Lalu setelah itu ada penyampaian materi ketiga oleh Ir. Paryanto, M.S. dari PII dilanjutkan penyampaian materi oleh Kabid Penataan dan Pemanfaatan Hutan, Ammy Rita Manalu, S.Hut., M.Si. lalu disambung sesi tanya jawab yang kedua

 
Acara selanjutnya sebagai penutup dari rangkaian acara SNTK-EcoSMART merupakan sesi parallel session dengan pemaparan hasil penelitian oleh para pemakalah yang dibagi dalam enam ruangan dengan konsentrasi bidang masing-masing.





Share:

Press Release ECODAYS 2019


Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia FT UNS kembali menyelenggarakan Ecodays yang ke-8 dengan mengusung tema Empowering The Nation Through Eco-Friendly Ideas. Ecodays merupakan ajang lomba bergengsi yang terbuka untuk siswa SMA sederajat dan mahasiswa. Kali ini Ecodays terdiri dari tiga ajang lomba, yaitu Design Cometition for Science and Engineering Students (DECHETS), Environmental Business Ideas Competition (EBICO), dan Ecodays National Essay Competition (ENASCO).
Acara ini terselenggara selama empat hari berturut-turut pada tanggal 10-13 Oktober 2019.  Hari pertama dibuka dengan technical meeting untuk finalis lomba Dechets dan Ebico bertempat di hotel red Planet pukul 19.00-21.00. Pada hari ke dua dilaksanakan presentasi karya dan dilanjutkan pameran yang terbuka untuk umum oleh finalis Dechets dan Ebico. Presentasi dan pameran dilaksanakan di Fakultas Teknik UNS dimulai pukul 07.30-16.00 WIB. Pada hari itu juga dilaksanakan technical meeting untuk finalis lomba Enasco yang bertempat di hotel Red Planet pukul 19.00-21.00. Hari ke tiga diisi dengan presentasi finalis lomba Enasco dan juga dilaksanakan Seminar Nasional Teknik Kimia (SNTK). Acara berlangsung dari pukul 07.30-16.00 WIB. Malam harinya merupakan puncak dari Ecodays 2019, yaitu gala dinner dan pengumuman pemenang untuk tiap lomba. Acara berlangsung meriah dari pukul 18.30-22.00 bertempat di Ballroom Hotel Megaland. Hari terakhir ditutup dengan pemulangan finalis dari ketiga lomba.
Berikut daftar pemenang lomba Dechets, Ebico, dan Enasco:
1.       Pemenang Lomba Dechets :
Juara 1: Tim Pseudocritical – UPN Veteran Yogyakarta
Juara 2: Tim Mitreka Satata – Universitas Brawijaya
Juara 3: Tim Elo-Lisis – Universitas Diponegoro
Best Poster: Tim De Yuki’s – Universitas Islam Indonesia
2.       Pemenang Lomba Ebico:
Juara 1: Tim Turquoise – Institut Teknologi Bandung
Juara 2: Tim Aquilla – Institut Teknologi Bandung
Juara 3: Tim PPA – Universitas Sebelas Maret
The Most Creative: Tim Ladeo – Universitas Negeri Yogyakarta
3.       Pemenang Lomba Enasco:
Juara 1: Tim Tetralogy – SMAN 1 Giri Banyuwangi
Juara 2: Tim NaVi – SMAN 1 Badegan
Juara 3: Tim Hanur – SMK PP N Banjarbaru
Juara Favorit: Tim Tetralogy – SMAN 1 Giri Banyuwangi













Share:

Health & Safety Induction Training






Jumat, 27 September 2019 diadakan Health & Safety Induction Training dengan pembicara Pak Mujtahid Kaavessina, S.T., M.T., PhD (Ketua Komite K3 FT UNS), Dr. Joko Waluyo (Tim K3 PSTK), dan Pak Encik Muhammad Firdaus (Safety Engineer PT Lotte Titan Indonesia). Sosialisasi ini wajib bagi seluruh mahasiswa Teknik Kimia UNS sebagai syarat untuk dapat bekerja di laboratorium di lingkungan FT UNS. Sosialisasi ini diadakan di Ruang Sidang Utama Gedung 3 Fakultas Teknik UNS.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diikuti dengan mendengarkan kata sambutan. Sosialisasi ini diisi dengan pemaparan pentingnya aspek keselamatan dalam bekerja di laboratorium seperti kewajiban mematuhi aturan bekerja di laboratorium dan memahami bahan – bahan kimia di laboratorium dengan MSDS. Sosialisasi ini juga diisi dengan pelatihan penggunaan fire extinguisher dan sesi tanya jawab.

Pelatihan penggunaan fire extinguisher 

Sosialisasi ini berlangsung sampai pukul 11.30 WIB setelah selesainya tanya jawab. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan semua mahasiswa Teknik Kimia mampu bekerja di laboratorium dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan. 
Share:

Postingan Populer

Arsip Blog