BUTENA EDISI 8 : Rokok Elektrik Menarik, Awas Jangan Tertarik!


Electronic Cigarettes (ECs) atau Electronic Nicotine Delivery System (ENDS) adalah istilah yang dipakai untuk menyebut rokok elektronik atau Vape.  Alat ini berfungsi untuk mengubah zat-zat kimia menjadi uap dan mengalirkannya ke paru-paru. Rokok elektronik pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh SBT Co Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis Beijing, Tiongkok. Awalnya rokok elektrik dianggap aman karena tidak mengandung tar dan tembakau, serta rata – rata hisapan nikotin oleh  ENDS lebih rendah (3,36 mg) dari pada rokok tembakau (14-21 mg).

Komponen ECs
ENDS kerap kali disebut vape karena pada dasarnya alat ini bekerja dengan menguapkan larutan menjadi berfasa gas (vaporizing). ENDS memiliki 3 komponen utama yaitu Cartridge, Atomizer, dan Battery. Cartridge merupakan wadah untuk menyimpan liquid yang digunakan. Atomizer berfungsi untuk menguapkan liquid sehingga menghasilkan uap atau vapor cloud yang tebal, namun cepat hilang dan aromanya harum dengan aroma yang sesuai dengan liquid yang digunakan. Battery digunakan sebagai menyuplai energy bagi atomizer.

Kandungan ECs
1.      Benzene
Bersifat karsinogenik ( berdasarkan US EPA). Dapat ditemukan di udara emisi dari pembakaran batubara dan minyak. Paparan jangka pendek menyebabkan pusing, sakit kepala, iritasi pada saluran pernafasan, dan kehilangan kesadaran pada kadar tinggi. Paparan jangka panjang (kronis) menyebabkan gangguan pada darah seperti penurunan jumlah sel darah merah dan leukemia.
2.       Nicotine
Senyawa kimia yang ditemukan dalam tumbuhan tembakau. Senyawa ini mampu meningkatkan resiko terkena serangan jantung, dan stroke. Efek lainnya berupa meningkatkan denyut nadi dan tekanan darah, serta menurunkan daya tahan tubuh.

3.      Propylene Glycol
Merupakan bahan utama rokok elektrik yang berfungsi untuk membuat uap/ asap buatan. Apabila dihirup akan menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan.

DAMPAK BAGI KESEHATAN
1.      Dampak dari menghirup nikotin
a.       Menyebabkan tumor ( nikotin bersifat tumour promoter )
b.      Penurunan fungsi saraf (neurodegeneration)
c.       Penurunan fungsi otak ( efek jangka panjang)
d.      Serangan jantung dan Stroke
e.       Peningkatan tekanan darah dan denyut nadi

2.      Dampak menghirup bahan beracun di dalam aerosol
a.       Iritasi pada saluran pernafasan dan mata (akibat propilyne glycol)
b.      Kanker

Sumber :
Conference of the Parties to the WHO Framework Convention on Tobacco Control
                  ASP of Colorado (Group to Alleviate Smoking Pollution)
                  www.depkes.go.id/article/print/20143210002/bahaya-electronic-cigarettes.
           


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Postingan Populer

Arsip Blog