BUTENA EDISI 4 : Harga Laptop Makin Mahal, Apa Penyebabnya?

                                                        Harga Laptop Makin Mahal, Apa Penyebabnya?

Harga laptop kian melambung dalam dua tahun terakhir selama pandemi hingga saat ini. Hal ini disebabkan oleh krisis pasokan chipset semikonduktor di berbagai belahan dunia. Jika melihat produk laptop baru yang dipasarkan pada laman official store penjual laptop di e-commerce, minimal untuk pembelian laptop kelas menengah harus merogoh kocek mencapai 5 juta rupiah untuk spesifikasi sekelas prosesor Intel Celeron. Sementara jika mau mendapatkan tingkatan prosesor yang lebih tinggi, seperti i3 dan i7 atau sejenisnya harus merogoh kocek minimal 7 juta rupiah ke atas. 

Menurut Head of Public Relations Asus Indonesia System BG, Muhammad Firman, mengatakan kelangkaan semikonduktor membuat pasokan CPU, GPU, RAM, hingga SSD sampai chip - chip lainnya yang terpasang di motherboard atau otak dari komputer terbatas. Akibat kelangkaan ini, pabrikan terpaksa menaikkan harga jual laptop untuk membeli kembali komponen semikonduktor untuk proses produksi berikutnya. “Hal ini membuat jumlah laptop yang bisa diproduksi pun berkurang dan hal ini tidak hanya pada laptop atau computer desktop. Perangkat elektronik lain yang menggunakan chip mulai dari smartphone sampai mobil mengalami kendala," kata Firman, kepada CNBC Indonesia, Rabu (9/3/2022). "Kenaikan harga cukup signifikan, bisa sampai 30%," tambahnya. 

Chipset merupakan IC ukuran kecil yang ada pada komputer, layaknya "polisi lalu lintas" pada papan induk (motherboard), mengarahkan aliran data, dan menentukan peranti apa yang didukung oleh Personal Komputer (PC). Chipset dibagi menjadi dua bagian komponen utama yaitu Northbridge dan Southbridge. Chipset northbridge berada lebih dekat dengan prosesor dan bertugas untuk menghubungkan prosesor dengan sistem memori dan graphic controller (AGP dan PCI Express) melalui bus yang berkecepatan tinggi dan juga ke southbridge. Sedangkan chipset soutbridge bertugas mengontrol bus IDE, USB, dukungan PnP (Plug and Play), penghubung antara PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse serta sebagai fitur power management pada perangkat lain. Chipset pada komputer diibaratkan nyawa sebuah komputer sekaligus pengatur lalu lintas aliran data dan penghubung tiap-tiap komponen.

Bagaimana Chipset diproduksi? Berikut ulasan mengenai proses pembuatan Chipset yang melalui banyak tahapan

  1. Pasir (sand)

Pasir sebagai bahan pokok untuk memproduksi semiconductor dan sekitar 25% bagiannya terbentuk dari silikon sebagai unsur kimia yang paling berlimpah di muka bumi setelah oksigen. Pasir, terutama quartz, mempunyai persentase silikon yang tinggi dalam bentuk Silicon Dioxide (SiO2)

  1. Silikon cair

Setelah memperoleh mentahan dari pasir dan memisahkan silikonnya, material yang kelebihan dibuang. Lalu, silikon dimurnikan secara bertahap hingga mencapai kualitas produksi yang disebut ‘Electronic Grade Silicon (EGS)’. EGS hanya boleh memiliki satu atom asing di tiap satu miliar atom silikon. Selanjutnya silikon memasuki fase peleburan yang hasilnya adalah kristal tunggal yang disebut ‘Ingot’

  1. Kristal silikon tunggal - Ingot 

Ingot terbentuk dari EGS dengan berat satu buah ingot sekitar 100 kg atau 220 pounds dan memiliki tingkat kemurnian silikon hingga 99,9999%

  1. Pengirisan ingot 

Setelah itu, ingot memasuki tahap pengirisan. Ingot diiris tipis hingga menghasilkan ‘silicon discs’ yang disebut dengan ‘wafer’

  1. Wafer

Setelah diiris, wafer-wafer tadi dipoles hingga mulus sempurna dan permukaannya menjadi seperti cermin yang sangat halus. Pada kenyataannya, Intel tidak memproduksi sendiri ingot dan wafer, melainkan Intel membelinya dari perusahaan third-party. Prosesor Intel dengan teknologi 45nm menggunakan wafer dengan ukuran 300mm (12 inch)

  1. Mengaplikasikan photo resist

Cairan berwarna biru yang dituangkan di atas wafer saat diputar adalah sebuah proses dari photo resist. Pada tahap ini, wafer diputar supaya lapisannya dapat merata halus dan tipis

  1. Exposure

Hasil dari photo resist diekspos ke sinar UV. Reaksi kimia yang terjadi dalam proses ini mirip dengan film pada kamera yang terjadi saat tombol shutter ditekan. Daerah paling kuat di wafer menjadi fleksibel dan rapuh akibat efek dari sinar UV. Saat disinari oleh sinar UV, lapisan pelindung membuat pola sirkuit yang bervariasi di atas tiap layer dari mikroprosesor. Lensa di tengah berfungsi untuk mengecilkan cahaya menjadi sebuah fokus yang berukuran kecil

  1. Exposure

Transistor berfungsi seperti saklar, mengendalikan aliran arus listrik dalam chip komputer. Peneliti Intel telah mengembangkan transistor menjadi sangat kecil sehingga sekitar 30 juta transistor dapat menancap di ujung peniti

  1. Membersihkan photo resist

Photo resist yang lengket dilarutkan sempurna oleh suatu pelarut. Proses ini meninggalkan sebuah pola dari photo resist yang dibuat oleh lapisan pelindung. Pola ini merupakan awal dari transistors, interconnects, dan hal yang berhubungan dengan listrik

  1. Menggores (Etching)

Meskipun bidangnya hancur, lapisan photo resist masih melindungi material wafer sehingga tidak akan tergores. Bagian yang tidak terlindungi akan digores (sketch) dengan bahan kimia

  1. Menghapus photo resist

Setelah proses etching, lapisan photo resist diangkat dan bentuk yang diinginkan menjadi terlihat

  1. Mengaplikasikan photo resist

Photo resist kembali digunakan dan disinari dengan sinar UV. Photo resist yang tersinari dicuci dahulu sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, proses pencucian ini dinamakan ‘Ion Doping’, proses dimana partikel ion ditabrakan ke wafer sehingga sifat kimia silikon diubah agar CPU dapat mengontrol arus listrik

  1. Penanaman ion

Melalui proses yang dinamakan ‘Ion Implantation’ (bagian dari proses ion doping) daerah silikon pada wafer ditembak oleh ion. Ion ditanamkan di silikon supaya mengubah daya antar silikon dengan listrik. Ion ditembak ke permukaan wafer dengan kecepatan tinggi. Medan listrik melajukan ion dengan kecepatan lebih dari 300,000 km/jam (sekitar 185,000 mph)

  1. Menghilangkan photo resist

Setelah ion ditanamkan, photo resist diangkat dan material yang seharusnya di-doped (warna hijau) memiliki atom-atom asing yang sudah tertanam

  1. Transistor yang sudah siap

Transistor ini sudah hampir selesai. Tiga lubang telah dibentuk di dalam layer insulasi (warna ungu kemerahan) yang berada di atas transistor. Tiga lubang ini akan diisi dengan tembaga untuk menghubungkan transistor- transistor lainnya

  1. Electroplating

Ion -ion tembaga ditanamkan di atas transistor melalui proses yang disebut electroplating. Ion tembaga bergerak dari terminal positif (anoda) menuju terminal negatif (katoda)

  1. Tahap setelah electroplating

Ion tembaga telah menjadi lapisan tipis di permukaan wafer

  1. Pemolesan

Material yang kelebihan dihaluskan sehingga meninggalkan lapisan tembaga yang sangat tipis

  1. Lapisan logam

Lapisan-lapisan logam dibuat untuk saling menghubungkan transistor. Bagaimana rangkaian hubungan ini disambungkan, itu ditentukan oleh teknik arsitektur dan desain tim yang mengembangkan kemampuan masing-masing prosesor. Chip komputer terlihat sangat datar, tetapi sebenarnya memiliki lebih dari 20 lapisan untuk membuat sirkuit yang kompleks. Jika dilihat dengan kaca pembesar, maka akan terlihat jaringan membentuk sirkuit yang rumit dan transistor yang terlihat futuristik

  1. Testing water

Bagian dari sebuah wafer yang sudah jadi ini diambil untuk dilakukan tes fungsionalitasnya. Pada tahap tes ini, pola-pola dimasukkan ke dalam tiap chip dan respon dari chip tersebut dimonitor dan dibandingkan dengan daftar yang sudah ditetapkan

  1. Pengirisan wafer

Setelah hasil tes menunjukan bahwa wafer lulus maka wafer dipotong menjadi sebuah bagian yang disebut ‘Die’

  1. Memisahkan die yang gagal berfungsi

Die-die yang saat tes pola merespon dengan benar akan diambil untuk tahap berikutnya

  1. Individual die

Ini adalah die tunggal yang telah jadi pada tahap sebelumnya (pengirisan). Die yang terlihat di sini adalah die dari sebuah prosesor Intel® Core™ i7

  1. Packaging

Bagian dasar, die, dan heatspreader digabungkan menjadi sebuah prosesor yang lengkap. Bagian dasar berwarna hijau membentuk interface elektris dan mekanis bagi prosesor untuk berinteraksi dengan sistem komputer (PC). Heatspreader berwarna silver berfungsi sebagai pendingin (cooler) untuk menjaga suhu optimal bagi prosesor

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) dan Samsung Foundry mendominasi pasar produksi chip. Mereka adalah satu-satunya perusahaan yang menawarkan teknologi terdepan dan memiliki kapasitas terbesar. TSMC yang didirikan pada tahun 1987 ini mempunyai pelanggan besar seperti Apple, HiSilicon, Qualcomm, Nvidia, dan AMD. Pada tahun 2021, perusahaan memutuskan secara radikal meningkatkan pengeluaran belanja modal (CapEx) dari $17,2 miliar sebanyak 45% hingga 62% dari tahun ke tahun. Sementara Samsung Electronics telah menjadi pembuat DRAM dan NAND flash terbesar di dunia dan telah berkecimpung dalam bisnis semikonduktor selama beberapa dekade. Pelanggan terbesar Samsung Foundry masih merupakan perusahaan induknya Samsung yang berupaya membuat smartphone, televisi, PC, layar, dan elektronik terbaik dunia lainnya. Pengeluaran CapEx semikonduktor Samsung melebihi $10 miliar untuk pertama kalinya pada tahun 2010. Samsung Foundry masih sekitar tiga kali lebih kecil dari TSMC dalam hal wafer mulai per bulan. Baik TSMC dan Samsung Foundry mulai menggunakan alat EUV untuk memproduksi chip menggunakan teknologi proses terdepan beberapa tahun sebelum Intel, jadi mereka telah mendapatkan pengalaman dengan alat dan rantai pasokan baru cukup lama sekarang.

Beberapa hal yang menyebabkan kelangkaan chip diantaranya kemunculan teknologi jaringan 5G. Akar dari krisis ini adalah kurangnya investasi di pabrik manufaktur chip 8-inci yang sebagian besar dimiliki oleh perusahaan-perusahaan Asia dan kemunculan teknologi 5G pun membuat permintaan chip naik sehingga menjadi tambahan beban krisis. Penimbunan dan pemesanan chip di muka oleh beberapa perusahaan teknologi juga turut menjadi penyebabnya. Situasi ketimpangan antara permintaan dan ketersediaan barang berbahan semikonduktor awalnya disebabkan oleh berkurangnya produksi chip. Hal itu disebabkan pabrik-pabrik produksi yang menerapkan lockdown akibat COVID-19. Sementara terjadi lonjakan pada pemesanan komponen chip untuk alat elektronik.

Penyebab lainnya yaitu beberapa pabrik utama yang terkena musibah. Walaupun bukan penyebab signifikan, namun masalah yang terjadi di beberapa pabrik besar semikonduktor turut menyebabkan situasi krisis semakin parah. Kebakaran di pabrik pembuatan chip Jepang, Renesas Electronics Corp, telah memperburuk situasi. Padahal, produsen chip ini menyumbang 30% dari pasar global untuk unit mikrokontroler yang digunakan dalam mobil. Kekeringan juga melanda produsen semikonduktor terbesar ketiga dunia yang berada di Taiwan serta cuaca musim dingin yang parah di Texas memaksa pemasok chip otomotif yang utama, yakni Samsung Electronics Co Ltd, NXP Semiconductors, dan Infineon untuk menutup pabrik sementara. Penyebab selanjutnya karena naiknya biaya logistik. Biaya pengiriman kontainer di seluruh dunia membengkak karena lonjakan permintaan secara tiba-tiba saat pandemi COVID-19. Chapman, Kepala eksekutif OCI, menyampaikan ongkos pengiriman satu kontainer 40ft dari Asia ke Eropa adalah US$17.000 atau kira-kira Rp244 juta. Jumlah itu naik lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan tahun lalu yang berharga sekitar US$1.500 atau Rp21 juta.

Sumber:

https://www.cnbcindonesia.com/news/20220309162353-4-321430/mohon-maaf-harga-laptop-makin-mahal-terbang-bisa-30

https://www.cnbcindonesia.com/news/20220309184724-4-321482/ampun-harga-laptop-makin-mahal-ternyata-ini-biang-keroknya 

https://id.wikipedia.org/wiki/Chipset 

https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/menyorot_pentingnya_chipset_komputer_cara_kerja_dan_macamnya-956 

http://raytkj.blogspot.com/2011/05/cara-pembuatan-chip-prosesor-dalam.html 

https://www.beritaunik.net/techno/mengintip-cara-pembuatan-processor.html 

https://pemmzchannel.com/2021/03/21/tsmc-dan-samsung-mendominasi-pasar-dengan-pembuatan-chip-canggih/ 

https://www.fortuneidn.com/business/bayu/penyebab-kelangkaan-chip-yang-goncang-industri-global 


Share:

[PRESS RELEASE] Chemical Sports League

                                                         Chemical Sports League (CSL)

Chemical Sports League (CSL) dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada hari Jumat, 27 Mei 2022 hingga Minggu, 29 Mei 2022. Acara ini dilaksanakan secara offline di ANS Fifa Futsal, Nusukan (untuk lomba futsal) dan Gor Kartini, Palur (untuk lomba bulu tangkis) yang dihadiri oleh mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2018 sampai 2021. Peserta dalam Chemical Sports League (CSL) terdiri dari 4 tim futsal perwakilan setiap angkatan (Ethernity, Trevati, Requindore, dan Aeros Scandium), 18 tim ganda putra, 11 tim ganda putri, dan 14 tim ganda campuran.

Rangkaian acara pada hari pertama, Jumat, 27 Mei 2022 dimulai dengan pembukaan dan sambutan pada pukul 19.00 WIB di ANS Fifa Futsal. Acara dilanjutkan dengan pertandingan babak penyisihan futsal pada pukul 19.16 WIB. Kemudian, acara ditutup sementara pada pukul 21.51 WIB.

Selanjutnya pada hari kedua, Sabtu, 28 Mei 2022, acara dimulai dengan pembukaan kembali pada pukul 10.15 WIB di Gor Kartini. Acara dilanjutkan dengan pertandingan babak penyisihan bulu tangkis pada pukul 10.21 WIB. Kemudian, dilanjutkan dengan istirahat pada pukul 11.56 WIB. Lalu, pertandingan babak penyisihan bulu tangkis dilanjutkan kembali pada pukul 12.16 WIB. Acara ditutup sementara pada pukul 15.21 WIB.

Pada hari terakhir, Minggu, 29 Mei 2022, acara dilanjutkan dengan pertandingan babak semifinal futsal pada pukul 08.48 WIB di ANS Fifa Futsal. Kemudian, dilanjutkan dengan istirahat pada pukul 10.42 WIB. Lalu, pertandingan babak final futsal dilanjutkan kembali pada pukul 12.36 WIB. Pengumuman pemenang pertandingan futsal dilakukan pada pukul 13.02 WIB. Pada pukul 15.15 WIB pertandingan babak semifinal bulu tangkis dilakukan di Gor Kartini. Dilanjutkan dengan istirahat pada pukul 17.46 WIB. Kemudian pertandingan babak final bulu tangkis dilakukan pada pukul 18.16 WIB. Acara ditutup dengan pengumuman pemenang pada pukul 21.59 WIB.


Hasil perlombaan futsal Chemical Sports League (CSL) yaitu Requindore (Teknik Kimia angkatan 2020) sebagai juara 1 futsal, Ethernity (Teknik Kimia angkatan 2018 sebagai juara 2, Muhammad Luthfi Maulana (Teknik Kimia angkatan 2018) sebagai MVP, Rizq Rihhadatul (Teknik Kimia angkatan 2020) sebagai top score, dan Aeros Scandium (Teknik Kimia angkatan 2021) sebagai best supporter.

Sedangkan hasil perlombaan bulu tangkis Chemical Sports League (CSL) yaitu dalam kategori ganda putra, tim 11 (Yudi Eka Fahroni dan Daffa Muhammad H. TK 2018) sebagai juara 1, tim 1 (Rizky Ardiansyah dan Septian Warsito U. TK 2021) sebagai juara 2, dan tim 7 (Ahmad Yusron A. dan Dimas Rian S. TK 2019) sebagai juara 3; kategori ganda putri, tim 7 (Anita Budi Krisnawati dan Arin Kurniasari TK 2020) sebagai juara 1, tim 4 (Verania Arneta P. dan Zhuvara TK 2018) sebagai juara 2, dan tim 1 (Sabrina Yudha S. dan Amelia Anggita TK 2021) sebagai juara 3; kategori ganda campuran, tim 1 (Rizky Ardiansyah dan Amelia Anggita TK 2021) sebagai juara 1, tim 11 (Ihza Aulia A. dan Samira Kayla B TK 2018) sebagai juara 2, tim 4 (Deni Kurniawan dan Arin Kurniasari TK 2020) sebagai juara 3.

Adanya Chemical Sports League (CSL) ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa kompetitif dan sportivitas, serta menyalurkan minat dan bakat  mahasiswa aktif S-1 Teknik Kimia. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan antar angkatan mahasiswa aktif S-1 Teknik Kimia.


Share:

[PRESS RELEASE] Upgrading Pengurus HMTK FT UNS 2022

                                   UPGRADING PENGURUS HMTK FT UNS 2022

Upgrading Pengurus HMTK FT UNS periode 2022 dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada hari Jumat, 20 Mei 2022 hingga Minggu, 22 Mei 2022. Acara ini dilaksanakan secara offline di Wisma Bhayangkara, Tawangmangu. Upgrading dihadiri oleh 97 pengurus HMTK FT UNS 2022 dan 27 demisioner yang terdiri dari angkatan 2018 dan 2019.

Rangkaian acara pada hari pertama, Jumat, 20 Mei 2022 dimulai pada pukul 13.15 WIB dengan keberangkatan menuju Wisma Bhayangkara yang terletak di daerah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.  Pengurus dibagi ke dalam 2 kloter keberangkatan bus. Acara dilanjutkan dengan ishoma pada pukul 19.10 WIB. Pada pukul 20.40 WIB, seluruh pengurus berkumpul di aula untuk mengikuti acara selanjutnya yang terdiri dari pengenalan demisioner, sambutan Ketua HMTK FT UNS periode 2021 (Nikmal Kevin Witjaksono), games 1: Siapa Aku?, games 2: Bencana Alam, dan acara terakhir yaitu pentas seni.  




  Selanjutnya pada hari kedua, Sabtu, 21 Mei 2022 seluruh pengurus berkumpul di halaman wisma pada pukul 06.45 WIB untuk mengikuti senam pagi hingga pukul 07.15 WIB dan dilanjutkan dengan sarapan. Acara inti pada hari kedua adalah outbound yang dilaksanakan mulai pukul 08.48 WIB hingga 13.15 WIB. Seluruh pengurus dibagi ke dalam 12 kelompok dan terdiri dari 6 kloter, yang masing-masing kloter terdiri dari 2 kelompok. Kloter tesebut diwajibkan berkeliling di sekitar wisma untuk mencari 6 pos yang dijaga oleh demisioner dan menyelesaikan tugas di tiap posnya. Pos ke-7 yang merupakan pos terakhir berada di halaman wisma dan mewajibkan seluruh pengurus bekerja sama untuk menyelesaikan tugas. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan ishoma dan materi pertama mengenai “Ambisi Mengambil Peran Manfaat” yang disampaikan oleh Zufar, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UNS. Kemudian ishoma hingga pukul 19.57 WIB dan dilanjutkan materi kedua mengenai “Komunikasi Organisasi Dirusak oleh Hati” yang disampaikan oleh Harry Pramudya Rivelino, selaku demisioner. Acara tersebut berakhir pada pukul 21.02 WIB.



Pada hari terakhir, Minggu, 22 Mei 2022 acara sharing dengan demisioner per bidang dimulai pada pukul 00.00 WIB dan dilanjutkan sharing dengan demisioner HMTK yaitu Nikmal Kevin Witjaksono dan Harry Pramudya Rivelino selaku Ketua HMTK FT UNS periode 2020 dan 2021. Acara berakhir pada pukul 03.00 WIB dan dilanjutkan kembali pada pukul 08.30 WIB oleh Sunu Herwi Pranolo selaku Pembina HMTK FT UNS yang memberikan materi ketiga. Berakhirnya acara pada pukul 11.03 WIB juga menandai penutupan Upgrading Pengurus HMTK FT UNS periode 2022. Pengurus kembali ke Solo pada pukul 13.45 WIB.

Adanya Upgrading Pengurus HMTK FT UNS periode 2022 ini diharapkan para pengurus HMTK FT UNS periode 2022 dapat saling mengenal satu sama lain dan meningkatkan keakraban serta kerja sama khususnya di lingkungan HMTK. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dengan demisioner HMTK FT UNS dan sharing pengalaman serta meminta saran mengenai permasalahan yang ada. Dengan adanya materi yang diberikan selama berjalannya acara, diharapkan juga seluruh pengurus dapat meng-upgrade atau meningkatkan kualitas diri serta meningkatkan semangat untuk menjalankan tugas selama satu periode kedepan.




Share:

Postingan Populer

Arsip Blog