Wisuda Jurusan Periode Juni 2019



Wisuda jurusan merupakan suatu program kerja humas HMTK FT UNS sebagai bentuk apresiasi yang diberikan pada wisudawan dan atau wisudawati. Terdapat 2 rangkaian acara yang diselenggarakan oleh HMTK, yaitu wisuda kelas dan arak-arakan. Namu pada kali ini hanya dilakukan arak-arakan wisudawan.

Pada hari Sabtu, 22 Juni 2019 sekitar pukul 10.15 WIB arak-arakan dimulai. Arak-arakan ini dihadiri oleh mahasiswa teknik kimia UNS. Wisudawan terlebih dahulu memulai wisuda di dalam rektorat kemudia dilanjutkan wisuda fakultas yang dilaksanakan di RSU Gedung III Fakultas Teknik. Arak-arakan dimulai dari rektorat dengan menyambut dan berfoto bersama di depan rektorat terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan mengarak ke fakultas teknik dan berfoto bersama di depan Gedung I Fakultas Teknik. Arak-arakan merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada para wisudawan dan wisudawati sebagai kenang-kenangan dari HMTK.

Share:

Upgrading Pengurus HMTK


Uprading adalah acara rutin yang setiap tahun diselenggarakan oleh bidang Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknik UNS. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama, koordinasi, kesolidan, keakraban, dan kekeluargaan antar pengurus dan meminimalisir adanya permasalahan-permasalan baik internal maupun eksternal yang dapat merenggangkan rasa solidaritas antar pengurus. Seperti tahun sebelumnya, Uprading kali ini juga dilaksanakan di Villa Pak Yanto, Ngadirejo RT 02/RW 02, Desa Kemuning, Karanganyar, Jawa Tengah selama tiga hari, yaitu pada tanggal 14-16 Juni.

Peserta Uprading 2019 mulai berkumpul di Gedung 1 Fakultas Teknik UNS pada pukul 16.00 WIB. Peserta berangkat menuju Kemuning menggunakan dua bus. Dengan menggunakan jaket angkatannya masing-masing, mereka menaiki bus dan siap untuk berangkat. Langit sudah gelap ketika peserta Upgrading tiba di Villa Pak Yanto. Setelah turun dari bis dan menata barang bawaannya masing-masing, peserta Uprading bersama-sama menunaikan salat Maghrib di ruang tengah. Kemudian, mereka diberi waktu untuk makan malam yang telah disiapkan oleh panitia sebelum dimulai acara pertama, yaitu penyampaian materi dari Ketua PKKMB FT 2018, yaitu Caesar Alvian F.


Sesi Materi oleh Caesar Alvian F.


Sesi Tanya Jawab

Materi yang disampaikan oleh Caesar Alvian F. adalah “Kekeluargaan dan Organisasi”. Peserta yang mengenakan kemeja HMTK terlihat fokus dengan apa yang disampaikan pemateri dan sesekali mencatat dengan alat tulis yang telah disiapkan sebelumnya. Pemateri menyampaikan bahwa kekeluargaan dan profesionalitas harus mempunyai porsi yang sama dalam sebuah organisasi. Tanpa kekeluargaan, sebuah organisasi akan sama dengan robot yang hanya menjalankan perintah. Selain memberikan materi, dibuka juga sesi tanya jawab bagi peserta yang berlangsung cukup lama.




Suasana Ruang Tengah

Setelah sesi materi berakhir, selanjutnya adalah waktu bebas karena tidak ada agenda lain. Para demisioner sudah mulai berdatangan dengan mengendarai motor. Pada malam itu, peserta memanfaatkan waktu luang itu untuk memainkan berbagai game di ruang tengah. Suasana sangat ramai dan peserta terlihat bersenang-senang. Mereka mulai bubar untuk bersiap tidur ketika tengah malam.

Keesokannya harinya, para peserta melaksanakan outbond. Pada pukul 9.00 para peserta dikumpulkan lalu dibagi menjadi 10 kelompok dan 5 kloter. Dalam outbond ini para peserta harus melewati 5 pos berbeda yang dijaga oleh para demisioner. Setiap permainan dalam pos memiliki esensinya sendiri–sendiri. Mulai dari pos pertama hingga pos kelima para peserta tetap berjalan secara kelompok ataupun kloter. Akan tetapi, pada pos terakhir seluruh kelompok dilebur jadi satu karena pada pos ini mereka diharuskan untuk membawa api dari ujung lapangan ke ujung lapangan yang lain secara  bersama-sama. Pada pos ini menjaga api tidak semudah yang dibayangkan dimana 3 api yang dibawa oleh Ketua HMTK dan presidium akan diserang dengan bom-bom air yang dibawa oleh para demisioner. Oleh karena itu setiap peserta selain presidium harus membentuk pagar hidup untuk bertahan serta menghalau serangan yang datang. Meskipun harus berbasah-basahan para peserta terus memperjuangkan serta mempertahankan supaya bisa membawa dan menjaga lilin agar tetap menyala keujung. Kesimpulan dari game yang ada di pos ini sebenarnya adalah bagaimana menjaga semangat serta tujuan yang disimbolkan sebagai lilin agar tidak padam oleh berbagai pengaruh yang ada dimana disimbolkan dengan lemparan bom-bom air oleh demisioner. Dipenghujung acara, kami semua menyanyikan Mars HMK dan menyeruakkan Jargon HMTK dengan semangat.


Game di Pos 3

Kegiatan outbond selesai sekitar pukul 13.00 WIB. Para peserta diberi waktu untuk mandi dan makan siang. Pada pukul 16.00 WIB, peserta dikumpulkan di ruang tengah untuk menerima materi dari Nandika Aji Saputra (mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2015) mengenai “Inisiatif dan Semangat”. Inisiatif adalah berpikir dan/ melakukan sesuatu pertama kali sebelum diberitahu orang lain atau sebelum orang lain melakukannya, selain itu juga terus bergerak walaupun dalam keadaan sulit. Inisiatif akan muncul jika seseorang semangat terhadap apa yang dilakukannya. Kedua sikap tersebut merupakan hal yang penting untuk dikembangkan dalam organisasi. Setelah penyampaian materi dan sesi tanya jawab, demisioner menyuruh para peserta menulis sifat buruk dan baik mereka, juga proker yang telah dilakukan maksimal tiga dalam selembar kertas. Peserta dibubarkan saat maghrib dan segera melaksanakan salat Maghrib berjamaah kemudian makan malam.

Setelah makan malam, peserta dikumpulkan kembali di ruang tengah untuk bermain game bersama. Kertas yang berisi sifat dan proker tadi dikumpulkan. Peserta duduk membentuk lingkaran kemudian demisioner memberikan botol untuk diputarkan, ketika musik yang dimainkan dimainkan demisioner mati, maka orang yang memegang botol tersebut akan memilih kertas-kertas tersebut lalu menebak pemilik kertasnya, apabila tidak bisa menebak, orang tersebut akan mendapat hukuman. Game tersebut untuk membuktikan seberapa kenal pengurus dengan pengurus lainnya. Setelah permainan selesai, peserta segera bersiap-siap untuk tidur.




Suasana Permainan di Ruang Tengah 

Tengah malam, tepat pada pukul 24.00 WIB, peserta dibangunkan oleh demisioner. Peserta berbaris sesuai dengan bidangnya masing-masing kemudian berjalan agak jauh dari Villa bersama demisioner per-bidang. Peserta membentuk forum bersama demisioner untuk membahas mengenai masalah yang ada di bidangnya, juga perkembangan proker yang sudah dilaksanakan. Diharapkan dengan sesi tersebut, demisioner dapat membantu menyelesaikan masalah sebelum berkembang besar. Setelah kegiatan itu, semua peserta kembali ke Villa dan membentuk forum besar bersama demisioner untuk membahas lebih lanjut masalah yang ada di himpunan.

Tepat pada pukul 09.00 WIB, rangkaian hari ketiga Upgrading dimulai. Pada sesi kali ini diisi oleh Kaprodi baru S1 Teknik Kimia UNS yaitu Bapak Andrian Nur. Pada sesi ini, Pak Andrian membahas tentang Prodi S1 Teknik Kimia yang akan mengambil akreditasi internasional dan CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan). Sesi tersebut di tutup dengan foto bersama.


Foto bersama dengan Pak Andrian

Setelah sesi bersama Pak Andrian, akhirnya rangkaian Upgrading 2019 ditutup dan para peserta lalu berkemas – kemas untuk kembali pulang. Berakhirlah acara Upgrading HMTK FT UNS 2019 ini, banyak sekali manfaat positif yang dapat diambil, dan semoga bisa menjadi bekal berlangsungnya HMTK kedepan, serta dapat berjalan lebih baik lagi. Bravo HMTK!   

Share:

Sarasehan


Pada Jumat, 24 Mei 2019 HMTK mengadakan kegiatan Sarasehan Teknik Kimia 2019 di Ruang Seminar Utama Gedung 3. Berbeda dengan acara sarasehan yang pernah dilaksanaka, kali ini HMTK bekerjasama dengan KADIKA untuk mengadakan kegiatan ini. Untuk  pelaksananya sendiri berasal dari HMTK dan KADIKA.
Pemberian materi oleh dosen S1 Teknik Kimia
 Acara ini dihadiri oleh beberapa dosen dan jajaran staff teknik kimia dan juga dihadiri oleh mahasiswa S1 dan D3 teknik kimia. Acara yang pertama adalah pembukaan kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara yang selanjutnya adalah sambutan dari ketua pelaksana, ketua HMTK dan KADIKA dan juga sambutan dari kepala program studi S1 dan D3 teknik kimia. Setelah sambutan terdapat acara pemaparan materi oleh dosen S1 yaitu Bapak Adrian. Materi yang disampaikan adalah mengenai kurikulum 2019. Sedangkan pemaparan materi dari D3 disampaikan oleh Bapak Mujtahid.
Acara yang kemudian dilaksanakan adalah aspirasi mahasiswa yang dibagi menjadi tiga sesi yaitu, aspirasi S1, aspirasi D3 dan aspirasi umum. Aspirasi mahasiswa ini dimoderatori oleh Chamelia dari D3 Teknik Kimia. Pada kegiatan kali ini mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya dan juga dapat bertanya mengenai materi yang terlah disampaikan oleh dosen. Acara ini ditutup dengan pemberian sertifikan kepada moderator dilanjutkan dengan berfoto bersama.
Pemberian sertifikat kepada moderator 

Foto bersama



Share:

BUTENA Edisi 4 : Apa Lipstik Berbahaya?



Sejak beberapa tahun silam, isu tentang kosmetik yang mengandung zat kimia berbahaya telah berkembang di media konvensional maupun digital. Dari sejumlah jenis kosmetik, lipstik juga menjadi produk kecantikan yang tidak luput dari ancaman zat beracun yang berbahaya bagi tubuh jika digunakan dalam keseharian.

Apa Sebenarnya Kandungan dalam Lipstik?

65% - MINYAK
15% - LILIN LEBAH (BEESWAX)
10% - LILIN LAINNYA
5% - LANOLIN
5% - PEWARNA, PIGMEN, PARFUM 

MINYAK
Minyak seperti minyak silikon, minyak zaitun, lanolin dan cocoa butter membantu menyegel produk ke bibir sambil memberikan kilap dan pelembab.

 LILIN
Lilin memberikan struktur pada lipstik. Biasanya didapatkan secara alami seperti lilin lebah dan carnauba, lilin yang diperoleh dari daun palem dan sangat berguna karena titik lelehnya yang tinggi (82 - 86 ◦C) sehingga dapat mencegah lipstik meleleh dalam tabung di hari yang cerah.

PEWARNA
1. Carmine, zat pewarna lipstik yang diproduksi secara sintetis dari minyak bumi dadianggap sebagai alergen yang berpotensi serius.


(Struktur asam carminic, atau 7-α-D-Glucopyranosyl-9,10-dihydro- 3,5,6,8-tetrahydroxy-1-methyl-9,10-dioxoanthracenecarboxylic acid, zat pewarna yang ditemukan dalam carmine.)

2. Azo 'Allura Red AC ' (azo = mengandung dua atom nitrogen dengan ikatan rangkap di antara mereka dalam struktur molekul) adalah pewarna sintetis merah jingga yang banyak digunakan pada permen dan minuman. Allura Red diindikasikan dalam beberapa penelitian menyebabkan peningkatan hiperaktif dan ADHD pada anak-anak.



(Struktur Allura Red AC (Red Dye # 40), atau disodium 6-hidroksi-5 - ((2-metoksi-5-metil-4-sulfofenil) azo) -2-naphthalenesulfonate. Ikatan rangkap berganda hadir dalam bertanggung jawab atas warna yang kuat.)

ZAT TAMBAHAN
1. Kapsaisin, komponen aktif dari cabai yang menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar. Penambahan Kapsaisin bertujuan untuk menciptakan pembengkakan sementara pada bibir dan memberikan efek 'lip-plumping'.

(Struktur capsaicin, atau 8-Methyl-N-vanillyl-trans-6-nonenamide, agonis kimia yang berikatan dengan reseptor yang memberi sinyal pada tubuh untuk menghasilkan respons peradangan.)

2. Logam berat. 
Sebuah penelitian di AS dari tahun 2007 menganalisis 33 merek lipstik populer dan menemukan kontaminasi timbal tingkat rendah di 61% di antaranya. Ada juga jejak aluminium, kadmium, kromium, dan mangan, yang semuanya beracun bagi manusia. Sebagai lanjutan dari ini, penelitian lebih lanjut pada tahun 2012 menguji 400 lipstik dan menemukan kadar timbal hingga 7,19 ppm. Batas yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk timbal dalam permen adalah 0,1 ppm, meskipun kosmetik dan bahan makanan tidak sebanding secara ketat karena yang pertama tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi.


Tips : Periksa komposisi lipstik dan pastikan kosmetik yang Anda pakai memiliki izin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Perhatikan pula aturan pemakaian dan peringatan yang tercantum pada kemasan untuk meminimalkan risiko!
Share:

Postingan Populer

Arsip Blog