BUTENA Edisi 2 : Tips Ramadhan Saat Pandemi

Umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa 1 Ramadan 1442 Hijriah atau 2021 Masehi, puasa kali ini, tidak berbeda jauh dengan tahun lalu, dimana kita puasa ditengah pandemi dan keterbatasan bersosialisasi dengan adanya Covid-19. Kita dituntut untuk mejaga kesehatan lebih dan lebih lagi, apalagi di bulan puasa, dimana umat muslim melakukan puasa dari terbit sampai terbenamnya matahari. Puasa di era pandemi memang bukan hal baru, oleh karena itu, kita harus lebih siap dalam menyambut bulan puasa tahun ini. Berikut ini tips menjalankan puasa ramadhan di era pandemi:

Pada bulan Ramadhan terjadi perubahan waktu makan, di pagi sampai sore hari dilakukan puasa. Saat Ramadan yang mungkin terjadi adalah dehidrasi dan kekurangan mikronutrien. Usahakan tetap menerapkan pola makan seimbang dan bervariasi selama sahur dan berbuka. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa adalah dengan mengonsumsi multivitamin kesehatan. Jenis multivitamin yang dipilih pun tentu harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh. Alternatif suplemen khusus Ramadan berupa multivitamin yaitu vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, kalsium, dan zat besi, habbatussauda dan sari kunyit (turmeric). Minum multivitamin saat puasa gunanya untuk membantu memelihara kesehatan dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh dan dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Kandungan mineral dari multivitamin juga membantu memaksimalkan antioksidan, sehingga dapat melawan radikal bebas.   

         1.    Menyetok bahan makanan untuk 1-2 minggu ke depan

        Saat pandemi virus corona di Indonesia, Anda tidak bisa sesukanya lagi mengunjungi pasar, atau toko swalayan, yang menjadi tempat publik dan berisiko terpapar virus COVID-19. Sebaiknya, mulailah menyetok bahan makanan untuk 1-2 minggu ke depan. Karena itu, sebelumnya buat menu masakan terlebih dahulu selama 1-2 minggu ke depan untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang perlu dibeli. Anda bisa memilih sayuran, buah-buahan, dan lauk pauk yang bisa disimpan dalam waktu lama sebagai langkah persiapan sebelum puasa.

      2.     Masak takjil dan menu sahur sendiri

Higienitas menjadi hal penting yang perlu diperhatikan untuk persiapan puasa di tengah pandemi virus corona. Jika Anda mengkhawatirkan hal ini, maka sebaiknya memasak menu sahur dan buka puasa sendiri. Selain bebas dalam memilih menu, kebersihan dari bahan makanan yang digunakan juga lebih terjamin. Dalam jurnal Public Health of Nutrition, rutin memasak makan malam dikaitkan dengan konsumsi makanan yang lebih sehat, baik untuk mereka yang mau menurunkan berat badan atau tidak.

      3.     Membersihkan peralatan ibadah

Persiapan puasa yang tak kalah penting adalah rutin membersihkan peralatan ibadah seperti sajadah, mukena, dan sarung. Tak hanya menjaganya tetap bersih, hal ini dapat membuat proses ibadah terasa lebih khusyuk. Begitu juga bila Anda baru saja membeli peralatan ibadah yang baru, sebaiknya dicuci dahulu menggunakan deterjen dan air. Lalu, cuci bersih agar sisa tekstil dan paparan partikel luar juga terangkat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/18/112324520/4-tips-persiapan-puasa-ramadan-di-tengah-pandemi-covid-19?page=all

4.    Lakukan Video Call dengan Keluarga di Kampung Halaman

        Sedih memang jika pandemi corona di negeri ini belum berakhir, untuk sementara waktu, kamu belum bisa mudik ke kampung halaman. Tak perlu khawatir, untuk meredakan rasa kangenmu dengan keluarga, kamu bisa melakukan video call atau video conference lewat beberapa aplikasi seperti Zoom, LINE call, atau WhatsApp call. Kamu tetap bisa maaf-maafan dengan teman atau keluarga meski tidak bisa bertatap muka. Melakukan physical distancing jangan sampai memutus silaturahmi, ya!


      5.     Ikuti Pengajian melalui YouTube serta Media Sosial yang Lain

                 Jangan sampai wabah mengganggu ibadah, cobalah untuk tetap mengikuti pengajian dan kajian ilmu selama bulan Ramadan berlangsung. Saat ini banyak kok video-video pengajian dari ustaz ternama yang tersedia di Youtube. Jadi, meski kamu belum bisa ke masjid atau kelompok jamaah untuk menghadiri pengajian, kamu bisa mengikutinya lewat YouTube atau media sosial lainnya.

      6.     Belanja Berbagai Kebutuhan via Online

Era digital semakin memudahkan para penggunanya untuk mencari barang-barang yang dibutuhkan. Ingatlah bahwa kamu tetap harus melakukan physical distancing. Kurangi keluar rumah dan mengunjungi tempat perbelanjaan seperti pasar atau mal. Sebagai gantinya kamu bisa berbelanja online di e-commerce kesayanganmu. Selain lebih praktis dan efisien, belanja online seringkali menawarkan promo-promo menarik, mulai dari cashback hingga gratis ongkos kirim.

https://www.gramedia.com/best-seller/tips-dan-trik-menghadapi-bulan-puasa-meski-korona-belum-reda/

  

Pada bulan Ramadhan terjadi perubahan waktu makan, di pagi sampai sore hari dilakukan puasa. Saat Ramadan yang mungkin terjadi adalah dehidrasi dan kekurangan mikronutrien. Usahakan tetap menerapkan pola makan seimbang dan bervariasi selama sahur dan berbuka. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa adalah dengan mengonsumsi multivitamin kesehatan. Jenis multivitamin yang dipilih pun tentu harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh. Alternatif suplemen khusus Ramadan berupa multivitamin yaitu vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, kalsium, dan zat besi, habbatussauda dan sari kunyit (turmeric). Minum multivitamin saat puasa gunanya untuk membantu memelihara kesehatan dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh dan dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Kandungan mineral dari multivitamin juga membantu memaksimalkan antioksidan, sehingga dapat melawan radikal bebas.


https://www.popmama.com/life/health/vidya-diassuryaningrum/tips-menjalankan-puasa-di-tengah-pandemi-covid




Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Postingan Populer

Arsip Blog