[BUTENA 7] Net-Zero Ethane Cracker: Inovasi Ramah Lingkungan dalam Produksi Etilena

BUTENA 7

Net-Zero Ethane Cracker: Inovasi Ramah Lingkungan dalam Produksi Etilena



Etilena (H₂C=CH₂) merupakan salah satu bahan kimia terpenting di dunia karena menjadi bahan baku utama untuk berbagai produk turunan seperti polietilena, polipropilena, serat sintetis, botol plastik, film, dan bahan kimia lainnya. Namun, proses produksi etilena dengan metode steam cracking konvensional membutuhkan energi dalam jumlah sangat besar dan menghasilkan emisi karbon dioksida (CO₂). Hal ini menjadikan industri etilena sebagai salah satu penyumbang besar emisi gas rumah kaca dari sektor kimia global. Oleh karena itu, inovasi dalam teknologi cracker yang lebih efisien dan ramah lingkungan menjadi sangat penting.

Salah satu inovasi terbaru adalah net-zero ethane cracker yang dikembangkan oleh Lummus Technology. Teknologi ini dirancang untuk memproduksi etilena dalam skala besar dengan emisi karbon nol, melalui pemanfaatan hidrogen sebagai bahan bakar utama, pemulihan energi panas buang, serta pengurangan konsumsi steam.

Proses produksi etilena dalam net-zero ethane cracker dimulai dengan etana (C₂H₆) sebagai bahan baku utama karena menghasilkan rendemen etilena paling tinggi dengan produk samping paling sedikit. Etana dipanaskan bersama steam pengencer dalam fired heater hingga suhu sangat tinggi (>800 °C) dengan waktu tinggal singkat (150–500 milidetik). Pada kondisi ini terjadi reaksi dehidrogenasi endotermik:

C2​H6C2​H4​+H2

Reaksi ini menghasilkan etilena (C₂H₄) dan hidrogen (H₂) sebagai produk utama. Selain itu, terdapat reaksi samping yang menghasilkan metana (CH₄), propilena (C₃H₆), butadiena (C₄H₆), dan hidrokarbon berat:

C2​H6CH4​+H2

2C2​H6C3​H6​+CH4​+H2

Berbeda dengan teknologi konvensional yang menggunakan fuel gas berbasis karbon sehingga menghasilkan emisi CO₂, net-zero ethane cracker menggunakan hidrogen murni hasil samping dari cracking sebagai bahan bakar heater. Dengan demikian, gas buang hanya mengandung uap air dan nitrogen tanpa emisi karbon dioksida.

Selanjutnya, panas dari gas buang tidak dibuang sia-sia, melainkan dimanfaatkan kembali melalui sistem pemulihan panas. Energi ini digunakan untuk memanaskan ulang umpan etana, menghasilkan steam tekanan tinggi (SHP steam) untuk turbin kompresor, serta memenuhi kebutuhan utilitas pabrik. Gas hasil cracking segera didinginkan dengan transfer line exchanger (TLE) untuk menghentikan reaksi lanjutan yang tidak diinginkan, lalu melalui secondary TLE sebelum memasuki tahap pemisahan kriogenik.

Pada tahap pemisahan, etilena murni (>99,9%) diperoleh, sementara hidrogen dipisahkan dan digunakan ulang sebagai bahan bakar heater. Produk samping seperti metana, propilena, butadiena, dan fraksi berat turut dimanfaatkan untuk keperluan industri lain. Dengan rangkaian ini, seluruh sistem dapat mencapai operasi bebas CO₂ (net-zero).



Gambar 1. Net-Zero Ethane Cracker Process



Inovasi utama dari net-zero ethane cracker terletak pada:

  1. Penggunaan hidrogen murni sebagai bahan bakar fired heater sehingga menggantikan fuel gas karbon dan menghilangkan emisi CO₂.

  2. Pemulihan panas buang, yang mengurangi kebutuhan produksi steam hingga 35–40% dan meningkatkan efisiensi energi.

  3. Air preheat, yaitu pemanasan udara pembakaran hingga >600 °C yang mampu menekan kebutuhan bahan bakar hingga 24%.

  4. Pengendalian emisi NOx dengan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR), yang dapat menurunkan emisi NOx hingga 60%.

  5. Keandalan sistem, karena hidrogen yang dihasilkan cukup untuk kebutuhan internal pabrik, dengan cadangan metana atau gas lain sebagai backup.

Dengan kapasitas produksi 1.800 kiloton etilena per tahun (KTA), teknologi ini dapat diterapkan pada skala industri besar tanpa perubahan signifikan pada unit utama selain sistem pemulihan hidrogen dan pengaturan ulang pemanfaatan panas.

Net-zero ethane cracker merupakan inovasi penting dalam upaya dekarbonisasi industri petrokimia. Teknologi ini mampu menghasilkan etilena dengan emisi CO₂ nol melalui pemanfaatan hidrogen murni sebagai bahan bakar, pemulihan energi panas buang, serta pengurangan konsumsi steam. Selain ramah lingkungan, sistem ini juga terbukti efisien, andal, dan ekonomis karena memanfaatkan teknologi yang sudah teruji.

Dengan demikian, net-zero ethane cracker tidak hanya menjadi solusi produksi etilena yang berkelanjutan, tetapi juga membuka peluang penerapan lebih luas pada cracker berbahan baku lain seperti LPG atau nafta. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu terobosan terbesar dalam transisi energi dan pengurangan emisi industri kimia global.



Share:

[PRESS RELEASE] Wisuda Prodi Periode Agustus 2025

Wisuda Prodi Periode Agustus HMTK FT UNS: Momentum Apresiasi dan Motivasi

Surakarta, 29 Agustus 2025 – Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret menggelar Wisuda Program Studi S-1 Teknik Kimia pada Jumat (29/8) di Ruang Sidang Utama Gedung 3 FT UNS. Acara berlangsung pukul 16.00–17.15 WIB dengan penuh khidmat.

Rangkaian acara diawali pembukaan oleh MC Vanny Indah Permatasari, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars HMTK. Selanjutnya, sambutan diberikan oleh Ketua Umum HMTK, Dimas Nabil Fii Sabilillah, serta Kepala Program Studi S-1 Teknik Kimia, Dr. Ir. Joko Waluyo, S.T., M.T. Dalam pesannya, Bapak Joko Waluyo menekankan bahwa wisuda bukan akhir perjalanan, melainkan awal untuk terus belajar dan berkembang. Beliau juga meyakinkan para wisudawan bahwa lulusan Teknik Kimia memiliki peluang kerja yang luas di berbagai bidang.

Pada periode Agustus ini, terdapat dua wisudawan yang diwisuda, yakni Pratama Vhaliha Shihabuddin, S.T. dan Samantha Yuliana Sanjaya, S.T.. Acara kemudian diisi dengan penyampaian kesan pesan dari perwakilan tiap angkatan, serta ditutup dengan kesan pesan dari perwakilan wisudawan.

     

Sebagai penutup, ditampilkan persembahan duet Sound of Chemica (SOC), kemudian dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama.

Dengan terselenggaranya Wisuda Prodi Agustus 2025, HMTK UNS berharap acara ini dapat menjadi bentuk apresiasi sekaligus dorongan motivasi bagi para wisudawan untuk terus berkarya dan mewujudkan cita-cita di masa depan.


Share:

Kaldik 1 2025

Kaldik 1

Kaldik 1 2025

Flipbook Page 2
Flipbook Page 3
Flipbook Page 4
Flipbook Page 5
Flipbook Page 6
Flipbook Page 7
Flipbook Page 8
Flipbook Page 9
Flipbook Page 10
Flipbook Page 11
Flipbook Page 12
Unduh Kaldik 1 2025
Share:

[PRESS RELEASE] Sarasehan Teknik Kimia 2025

Sarasehan Teknik Kimia 2025


Sarasehan Teknik Kimia merupakan salah satu program kerja bidang Hubungan Masyarakat HMTK FT UNS. Sarasehan kali ini kembali dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Agustus 2025 secara hybrid di Ruang Multimedia Gedung 4 Fakultas Teknik UNS dan via Zoom Meeting. Tema yang dibawakan pada sarasehan kali ini ialah “Sosialisasi Perkuliahan Semester Genap” yang dibawakan oleh Dr. Joko Waluyo, S.T., M.T. selaku Kepala Prodi S-1 Teknik Kimia FT UNS dan Firman Asto Putro, S.T., M.T selaku Kepala Prodi D-3 Teknik Kimia FT UNS.

Kegiatan sarasehan dimulai pada pukul 14.30 WIB dan diakhiri pada pukul 17.30 WIB dengan dihadiri oleh mahasiswa S-1 dan D-3 serta beberapa dosen Teknik Kimia. Acara dimoderatori oleh Zulfa Nur Azizah (Mahasiswa D-3 Teknik Kimia UNS). Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh moderator, pemutaran video safety induction, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan oleh Ketua HMTK FT UNS (Dimas Nabil Fii Sabilillah) serta Ketua KADIKA SV UNS (Ihsan Firdaus), dilanjutkan dengan pemaparan materi, sesi tanya jawab, penyampaian aspirasi, dan diakhiri dengan sesi dokumentasi beserta penutup.

Materi yang disampaikan oleh Dr. Joko Waluyo, S.T., M.T. berisi mengenai informasi terkait KRS dan perkuliahan. Terkait KRS, Konsultasi KRS dibuka tanggal 19 Agustus dan diharapkan bertemu dengan dosen masing-masing secara offline atau luring. Pemilihan mata kuliah harus konsisten (jika mengambil kelas A, berarti semua mata kuliah berada di kelas A dan seterusnya), jika ada yang bertabrakan maka akan dipilihkan oleh pihak administrasi. Untuk kelas Simulasi Desain Proses, diutamakan sesuai kelasnya masing-masing dan sisanya baru ke kelas D. Untuk distilasi dan ekstraksi kuota dibagi rata, tetapi tetap usahakan sesuai kelas yang lain.

Kaprodi juga memberikan informasi jika batas pengerjaan laporan Kerja Praktek maksimal selama 6 bulan dari keberangkatan, jika lebih dari 6 bulan akan diminta untuk KP ulang atau nilai maksimal C. Selain itu, kaprodi juga berpesan bagi angkatan 2023, diharapkan sudah mengambil mata kuliah Teknologi Informasi dan Matematika: Aljabar.  Pengerjaan penelitian diusahakan maksimal selama 1 tahun dimulai dari semester 6, sehingga akhir semester 7 bisa dilaksanakan Presentasi Hasil Penelitian (penilaian hasil).  Presentasi dapat juga digantikan dengan mengikuti Seminar Nasional/Internasional atau Bukti submit jurnal nasional.

Dengan adanya sarasehan ini diharapkan dapat menjalin komunikasi secara lebih transparan antara program studi dan mahasiswa, serta aspirasi dapat tersampaikan dan mendapatkan solusinya, sehingga menjadikan Program Studi Teknik Kimia FT UNS semakin maju.


Share:

[BUTENA 6] Suasana Cozy dan Bernuansa Aesthetic: Tempat Nugas yang Worth it untuk Dicoba di Solo

                                                               BUTENA EDISI 6 2025

Suasana Cozy dan Bernuansa Aesthetic: Tempat Nugas yang Worth it untuk Dicoba di Solo

Rutinitas sehari-hari yang padat kerap membuat kita membutuhkan tempat yang tenang untuk membuka laptop, membaca buku, atau sekadar menikmati kopi sambil melepas penat. Di Kota Solo, tersedia berbagai tempat yang dapat menjadi pelarian sejenak dari hiruk-pikuk aktivitas, mulai dari perpustakaan, kafe, hingga museum. Tempat-tempat tersebut tidak hanya nyaman dan mudah diakses, tetapi juga memiliki suasananya mendukung agar lebih berkonsentrasi, ada pula yang menawarkan estetika ruang yang membuat pengunjung betah. Melalui Buletin Teknik Kimia (BUTENA) edisi ke-6 ini, akan dibahas beberapa tempat pilihan yang dapat menemani aktivitas belajarmu agar tetap produktif di tengah kesibukan.

  1. Bank Indonesia (BI)

Sumber: Perpustakaan Bank Indonesia, “Event view 14822,” perpustakaan-bi.org (diakses 4 Agustus 2025).

Terletak di lantai empat Gedung Bank Indonesia Solo, perpustakaan ini menawarkan lebih dari sekadar rak buku. Setelah menunjukkan KTP di lobi, pengunjung akan diarahkan menuju ruang perpustakaan. Proses registrasi dilakukan di pintu masuk, kemudian pengunjung bebas menjelajahi ruang baca dengan nuansa tenang, fasilitas bersih, dan suasana yang nyaman sangat cocok untuk bekerja atau sekadar membaca buku. Koleksi bukunya cukup lengkap, mencakup buku fiksi, ekonomi, teologi, pengembangan diri, literatur ilmiah, bahkan tersedia pula buku braille. Di sisi kiri ruangan, terdapat meja panjang yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang kerja atau tempat membaca. Fasilitas komputer tersedia bagi yang ingin menjelajah internet, dan dispenser air minum disediakan bagi yang membawa tumbler isi ulang. Tanpa dipungut biaya sepeserpun, ruang ini menjadi coworking space dengan fasilitas dan kenyamanan setara ruang baca pribadi. Pengunjung dapat dengan mudah mengakses Bank Indonesia yang beralamatkan di Jl. Jend. Sudirman No.15, Kp. Baru, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta.

  1. Lana Seduh & Singgah

Sumber: Google Maps, “Shared map link maps.app.goo.gl/Q4YfZy8kF1FykTMW6”, (diakses 5 Agustus 2025).

Kafe ini berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, tepat di sebelah timur perempatan Stasiun Purwosari. Dengan desain minimalis, suasana di dalam ruangan terasa teduh meskipun aktivitas lalu lintas kota masih dapat terlihat melalui kaca besar di bagian depan. Dirancang sebagai book-cafe, kafe ini menyediakan berbagai koleksi buku yang dapat dibaca secara bebas, meliputi novel, majalah, buku pengembangan diri, serta biografi. Untuk menambah kenyamanan, tersedia pula beberapa permainan papan yang dapat dimainkan sebagai sarana hiburan. Menu yang ditawarkan sangat beragam, mencakup nasi tim ayam jamur, nasi goreng kecombrang, salad khas Vietnam dan Italia, serta hidangan Barat seperti fish & chips, chicken parmigiana, dan butterfly chicken katsu. Dengan harga mulai dari Rp 26.000 hingga Rp 50.000, kafe ini menjadi tempat yang ideal untuk menikmati hidangan enak, membaca buku, serta menikmati suasana yang tenang dan nyaman. Kafe ini beralamatkan di Jl. Slamet Riyadi No.440, Purwosari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta.

  1. Kafe Bukuku Lawas

Sumber: Google Maps, “Shared map link maps.app.goo.gl/opt1HjqdWfSuqgmZ8”, (diakses 5 Agustus 2025).

Selanjutnya, Kafe Bukuku Lawas merupakan sebuah bangunan joglo kuno di Ngasinan yang menyuguhkan suasana bernuansa vintage. Kafe ini dipenuhi rak-rak tinggi berisi buku bekas dari berbagai genre, mulai novel remaja, karya klasik, hingga bacaan sejarah. Seluruh koleksi buku dapat dibaca di tempat atau dibeli dengan harga mulai Rp 5.000. Pengunjung dapat menikmati buku bacaan ditemani lampu remang yang hangat. Banyak pengunjung yang betah berlama-lama hingga malam hari. Kafe ini sangat ideal bagi mereka yang ingin bersantai dalam ruang nostalgia yang nyaman tanpa membuat dompet kempes. Kafe ini terletak di dekat Institut Seni Indonesia tepatnya di Jl. Guruh No.26, RT. 01, Ngasinan, Kec. Jebres, Kota Surakarta.

  1. Monumen Pers Nasional 

Sumber: Google Maps, “Shared map link maps.app.goo.gl/qTQH1uWrYiTajikt7”, (diakses 5 Agustus 2025).

Setelah menjelajahi ruang baca dan kafe estetik, kita melangkah ke Monumen Pers Nasional Solo bekas markas para jurnalis yang kini telah bertransformasi menjadi museum dan ruang kreatif publik. Tempat ini buka pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, dari hari Senin hingga Sabtu, dan dapat dikunjungi secara gratis. Pengunjung cukup melakukan registrasi di lobi. Di dalam museum, tersimpan berbagai warisan jurnalistik bersejarah, seperti mesin ketik kuno, kamera, pemancar radio, serta koleksi koran dan majalah dari masa penjajahan hingga era reformasi, termasuk ratusan arsip media cetak.

Lantai dua dari bangunan ini difungsikan sebagai perpustakaan umum sekaligus coworking space yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh pengunjung. Fasilitas yang disediakan sangat lengkap, meliputi meja, kursi dengan colokan listrik di setiap tempat duduk, koneksi Wi-Fi yang cepat, pendingin ruangan (AC), serta loker penyimpanan tas. Suasananya yang bersih dan tenang menjadikan tempat ini ideal untuk belajar. Perpustakaan di Monumen Pers terletak di Jl. Gajahmada No.59, Timuran, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta.

  1. Lokananta Bloc

Sumber: Google Maps, “Shared map link maps.app.goo.gl/pXcyqaTtbZxMgvUX7”, (diakses 5 Agustus 2025).

Begitu melangkah di kawasan Lokananta Bloc yang terletak di Kerten, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, pengunjung akan disambut suasana terbuka yang sejuk dan lapang. Area lapangan belakang dan amfiteater kecil kerap dimanfaatkan sebagai tempat untuk bersantai, berbincang, atau menghadiri berbagai acara komunitas. Deretan tenant kulinernya juga menggoda, mulai dari kafe bagi yang ingin menikmati kopi hingga gerai makanan berat seperti nasi claypot dan pizza. Di sisi lainnya terdapat Galeri Lokananta, tempat bersejarah yang menyimpan kisah label rekaman pertama di Indonesia dan kini berfungsi sebagai museum. Di dalamnya tersimpan koleksi piringan hitam, mesin pengeras suara klasik, serta dokumentasi perjalanan industri musik lokal dari era 1950-an hingga saat ini. 


Share:

Postingan Populer

Arsip Blog