BUTENA Edisi 13: Bengawan yang Tersakiti


             

             Pencemaran sungai Bengawan Solo saat ini telah mencapai titik tertinggi. Status mutu air bengawan solo saat ini 27% sudah dikatakan tercemar berat, sisanya tercemar ringan, dan tidak tercemar. Kabid Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Wahyu Kusumastuti, mengatakan angka tersebut diperoleh dari pantauan 28 titik dari hulu hingga hilir Bengawan Solo. Pencemaran tersebut menyebabkan air di sungai tersebut beracun dan menyebabkan aromanya tidak sedap. Selain itu, warna air pada sungai terpanjang di Pulau Jawa ini menjadi hitam pekat sehingga mematikan banyak biota air.
             Pencemaran sungai Bengawan Solo disebabkan oleh beberapa hal yaitu, limbah dari Ciu (alkohol), limbah batik tekstil, dan kotoran babi. Berdasarkan hasil data yang diperoleh, dinyatakan bahwa terdapat sejumlah industry yang ada di sepanjang aliran Bengawan Solo itu sendiri: terdapat 142 industri kecil alkohol, 37 industri tahu dan puluhan industri batik serta industri peternakan.
            Oleh sebab itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemui beberapa perusahaan yang diduga menjadi penyebab pencemaran ini. Dalam pertemuan yang diadakan pada tanggal 3 Desember 2019 antara Pemprov Jateng, TNI, Polri, sejumlah perusahaan, termasuk 15 perusahaan besar yang ada di sekitar Bengawan Solo, dan pemerintah daerah yang berkaitan dengan pencemaran itu. Dalam pertemuan tersebut disepakati perusahaan yang membuang limbah ke Bengawan Solo diberi waktu 12 bulan untuk memperbaiki system IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) dan tidak lagi mengalirkan limbah ke sungai yang aliirnya melintasi wilayah Jawa Tengah – Jawa Timur itu. “Dua belas bulan ini waktu yang kami berikan untuk tidak membuang limbah dan perbaiki system. Kalau kurang waktu nanti izin yang berwenang,” jelas Ganjar. Jika dalam waktu itu tidak selesai dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya, penegak hukum akan turun.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Postingan Populer

Arsip Blog