Sarasehan Teknik Kimia 2024
Sarasehan merupakan salah satu program kerja dari bidang Hubungan Masyarakat HMTK FT UNS. Sarasehan kali ini dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024 secara hybrid di Ruang Sidang Utama Gedung 3 Fakultas Teknik UNS dan via Zoom Meeting dengan bertemakan “Sosialisasi Pengenalan Kurikulum Baru”. Materi ini dipaparkan oleh Dr. Joko Waluyo, S.T., M.T. selaku Kepala Prodi S-1 Teknik Kimia FT UNS dan Windu Griyasti Suci, S.T., M.T. selaku Kepala Prodi D-3 Teknik Kimia FT UNS.
Sarasehan dimulai pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB yang dihadiri oleh mahasiswa S-1 dan D-3 serta beberapa dosen. Acara ini dimoderatori oleh Nesya Nazma Anjani (Mahasiswa S-1 Teknik Kimia UNS). Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh moderator, pemutaran video safety induction, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan oleh Ketua HMTK FT UNS (Muhammad Rizqi) serta Ketua KADIKA SV UNS (Dhimas Aufathan Anam). Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi, sesi tanya jawab, penyampaian aspirasi, dan diakhiri dengan sesi dokumentasi dan penutup.
Materi yang disampaikan oleh Dr. Joko Waluyo, S.T., M.T. mengenai masa transisi kurikulum baru hanya 1 tahun dimana untuk angkatan 2020 dan 2021 masih diperbolehkan menyelesaikan studi dengan total SKS sebanyak 144, tetapi bagi angkatan 2022 dan 2023 dibebankan dengan total 146 SKS. Angkatan 2023 harus mengambil dua mata kuliah tambahan yaitu Matematika: Aljabar dan Geometri serta Teknologi Informasi di semester 3. Sedangkan, semester 4 ditambahkan dua mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan. Untuk Mata Kuliah Prasyarat boleh diambil jika masih memungkinkan.
Terdapat penggabungan mata kuliah Utilitas Air dan Utilitas Bahan Bakar menjadi Sistem Utilitas sebanyak 3 sks untuk angkatan 2022. Walaupun begitu, fokus pembelajarannya ke Utilitas Bahan Bakar. Pada semester 5 mahasiswa harus mengambil mata kuliah Kinetika Reaksi Kimia dan di semester 6 mata kuliah yang harus diambil yaitu Reaktor Kimia. Sedangkan, untuk mata kuliah Teknologi Informasi tidak harus diambil dan boleh diganti dengan mata kuliah pilihan yang lain.
Bagi angkatan 2021, yang membedakan adalah jumlah SKS-nya, Jumlah SKS dari PAP dan PPK berkurang 1 SKS. Tetapi, KKN dan Kerja Praktik naik menjadi 3 sks. Mahasiswa semester 7 harus mengambil mata kuliah BKTK yang sudah diubah menjadi BKPK. Penelitian akan dipindah di semester 8 walaupun dalam pelaksanaannya boleh melakukan penelitian mulai dari semester 6. Jadi, ketika mengambil Metodologi Penelitian sudah sekaligus melakukan penelitian.
Kegiatan yang telah dilaksanakan diharapkan dapat mejadikan Teknik Kimia sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul dalam bidang industri kimia berbasis sumber daya alam di tingkat internasional berlandaskan nilai-nilai luhur budaya nasional pada tahun 2030. Mahasiswa diharapkan mengumpulkan formulir ekuivalensi MK yang berisikan mata kuliah yang telah diambil dan beban mata kuliah yang akan diambil kepada Pembimbing Akademik dan ditanda tangani saat konsultasi KRS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.